Senin, 16 Desember 2013

Maya Nurwava


TEKNIK KEWIRAUSAHAAN PADA ABAD 21
Kewirausan telah menjadi popularitas bagi semua kalangan, tidak hanya masyarakat yang sudah berumur saja yang memiliki usaha sendiri. Masyarakat dikalangan muda pun sudah banyak yang membuka usaha dengan kreatifitas yang mereka tanamkan pada rencana usahanya.
Terbukti tidak sedikit mahasiswa di Indonesia yang memiliki usaha baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dan hasil dari konsep tersebut sangat diterima oleh banyak masyarakat, karena seperti yang dikatakan oleh Wahyu Aditya dalam bukunya Sila Ke 6  bahwa setiap karya ada peminatnya membuktikan bahwa karya apapun yang akan diciptakan tentu akan ada peminatnya sesuai dengan action yang kita lakukan untuk mencapai peminat tersebut.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
Definisi kewirausahaan menurut kedua ahli :
 “Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled” (Robbin&Coulter)

“Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)” (Soeharto Prawiro, 1997)

Sehingga pada dasarnya kewirausahaan merupakan suatu tindakan untuk menciptakan pemikiran baru ataupun merupakan tambahan dari produk yang sudah ada, di mana produk yang sudah ada dikombinasi dengan konsep baru yang telah dirancang sebelumnya.
Berikut beberapa ulasan mengenai kegiatan yang dapat dilakukan dalam kewirausahaan.
BERIKUT BUSSINESS MODEL GENERATION
 


1.        Key Partnership
Suatu sumber yang akan menjadi supplier dari usaha yang akan kita dirikan
2.        Key Activities
Aktifitas utama yang harus dijaga terus kualitasnya, supaya value prepotition nya dapat diciptakan
3.        Key Resources
List kebutuhan yang dibutuhkan bagi keberlangsungan usaha yang didirikan
4.        Value Preposition
Pembeda abadi dari konsep usaha yang didirikan seorang wirausaha sehingga menciptakan positioning kuat di benak konsumen. Contohnya : Trans Luxury Hotel yang memiliki fasilitas lebih bagi kenyamanan konsumen yang ingin merasakan sensasi hotel mewah
5.        Customer Relationship
Service yang diberikan pada konsumen agar  menjadi pengguna tetap bagi produk yang ditawarkan oleh pendiri wirausaha. Mempertahankan konsumen dapat dilakukan melalui komunitas contohnya 1000 agen sunlight yang memberikan penawaran bagi ibu rumah tangga untuk mengajak 1000 orang pengguna sunlight dengan feedback hadiah satu buah unit mobil dan lain sebagainya.
6.        Customer Segmen
Bagaimana kita meng-kategorisasi-kan konsumen sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan oleh seorang wirausaha
7.        Channel
Bagaimana cara pengusaha menyampaikan value preposition kepada konsumen dengan cara yang tepat sesuai dengan customer segmen
8.        Cost Structure
Berapakah modal yang harus ditanamkan seorang pengusaha untuk keberlangsungan usahanya untuk mendapatkan sumber daya
9.        Revenue
Penghasilan yang dihasilkan harus lebih tinggi dari biaya-biaya
Kegiatan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha, karena akar dari segala akar adalah konsep yang matang, dan bussiness model canvas dapat membantu dalam pembentukan konsep tersebut.
Seperti seorang wirausaha muda Nadya Saib, CEO & Co-Founder Wangsa Jelita pada buku 101 Young CEO ,
Value Proposition sudah terlihat dengan jelas, karena pembeda dari Wangsa Jelita berada pada produknya yang benar-benar natural dari bunga mawar, begitu juga dengan relasi yang mereka targetkan partner bagi supplier usahanya adalah seorang petani, dan konsumennya merupakan penggemar kecantikan alami yang sebagian besar adalah wanita.
Terbukti bahwa BMC merupakan hal yang dapat membantu bagi pembentukan konsep usaha yang matang.



INTEGRASI MARKETING DENGAN BISNIS


Positioning
Positioning merupakan strategi untuk menghasilkan Mind Share konsumen, dimana konsumen dijajali dengan produk yang akan melekat di benak nya. Seperti contoh perusahaan aqua yang telah berhasil menempatkan air mineral yang akan diingat konsumen adalah aqua. Positioning akan tercipta setelah di tentukan segmen dan target pasar yang pasti.
Diffentiation
Pembeda merupakan taktik perusahaan agar terciptanya Market Share yaitu barapa persen produk kita menjadi posisi utama di semua wilayah dan diikuti oleh perusahaan lain. Contohnya sampoerna mild telah diciptakan oleh perusahaan Djarum, kemudian muncul U-mild sebagai pesaing.
Brand
Brand dilakukan untuk memperkuat value yang apabila sudah tertanam dibenak konsumen tentang brand yang bersangkutan maka akan terciptanya Heart Share. Hal tersebut dapat tercipta karena adanya pelayanan yang maksimal telah diberikan kepada konsumen contohnya : bluebird taxi yang memberikan keramahan dan ketepatan tempat yang akan di tuju karena menggunakan sistem GPS.
Ketiga hal tersebut saling berpengaruh satu sama lain, karena pembeda akan menghasilkan positioning sehingga brand akan selalu diingat dibenak konsumen.

MITOS DALAM JURUS MARKETING J
¯   Hoki Itu Kebetulan
Justru hoki itu bukan suatu kebetulan, karena untuk mendapatkan hoki seseorang harus mengeluarkan modal atau kreatifitas lebih besar. Contohnya : counter yang ramai di BEC tentu karena berani bayar mahal untuk mendirikan counter di depan tangga, sehingga akan menjadi daya tarik lebih awal bagi konsumen yang berkunjung ke BEC

¯   Terobosan adalah Pemborosan
justru terobosan akan memberikan profit yang banyak karena konsumen akan jenuh dengan pasar yang monoton, sehingga perlunya terobosan baru yang akan disuguhkan pada konsumen

¯   Terobosan Bukan Keharusan
Terobosan malah sebuah keharusan, karena banyak pesaing yang sedang melakukan terobosan untuk menarik pasar lebih luas

¯   Differensiasi Sukar untuk Dilakukan
Rekam dan Remix –nya Wahyu Aditya memberikan bukti bahwa diferensiasi justru sangat mudah dilakukan. Tidak harus menciptakan hal yang benar-benar baru untuk mendirikan sebuah usaha, hal yang sudah ada namun ditambah dengan beberapa kreasi baru akan menjadi produk yang berbeda juga

¯   Kegigihan adalah Segalanya
Untuk mendapatkan segala-galanya tidak harus sangat gigih, contohnya : tukang sate keliling melakukan hal tersebut untuk mendapat konsumen yang banyak. Tapi banyak juga tukang sate di outlet  yang mendapat konsumen banyak tanpa harus keliling

¯   Perlu Metode untuk Menghasilkan Ide
Metode akan datang secara tiba-tiba dari lingkungan yang sering kita jumpai, justru ide tersebut akan terjadi apabila segera di eksekusi

¯   Segala Sesuatu itu serba Terbatas
Katakan tidak untuk keterbatasan, banyak contoh seseorang yang memiliki keterbatasan justru malah menjadi dikenal oleh banyak masyarakat karena prestasi atau tindakan yang dilakukan nya bermanfaat bagi banyak kalangan. Contoh lain adalah macet! Hal tersebut sungguh rumit jika kita membuatnya rumit, tapi peluang lain adalah adanya pedagang asongan yang menawarkan beberapa makanan ataupun minuman untuk dapat dikonsumsi pada saat kondisi macet melanda

¯   Laba adalah Raja
Laba bukan sepenuhnya ukuran keberhasilan suatu perusahaan, contohnya : perlu mengeluarkan biaya lebih untuk rasa nyaman saat beribadah, sehingga dibangunlah tempat ibadah yang besar. Tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Misalnya : Tempat ibadah di BIP luas tapi tetap ramai pengunjung


ERA KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
 
MARKETING 1.0
 Rasional Marketing
Zaman dahulu seseorang  harus memiliki pabrik untuk menciptakan suatu produk, tetapi beda situasinya dengan sekarang. Industri rumahan sudah banyak ditemui dikalangan masyarakat Indonesia, dan memberikan keberhasilan atas usahanya tersebut.



MARKETING 2.0
Marketing Research
Pada era sekarang, pengusaha lebih mementingkan selera dan memberikan fasilitas bagi kebutuhan masyarakat dibanding melihat kemampuan yang dimiliki dan dijadikan sebuah usaha 


MARKETING 3.0
Human Spiritual
Di era sekarang rata-rata pengusaha bukan hanya semakin cerdas tetapi semakin peduli terhadap produk yang akan diciptakannya. Apakah membahayakan bagi pengguna atau tidak memberikan manfaat lebih.
 




Created by : Maya Nurwava
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

SEMOGA BERMANFAAT

SUMBER
http://lifeskill.staff.ub.ac.id/2013/10/01/pengertian-dan-definisi-wirausaha-menurut-para-ahli-2/
Aditya,Wahyu (2013). Sila ke 6 Kreatif Sampai Mati, 1,39, 223
Santosa, Ippho. Marketing Is Bullshit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar