Ayu Sylvia

Sebelum kita membahas lebih banyak tentang kewirausahaan. Mari kita cari tau dahulu kewirausahaan menurut para ahli yuk.

·         Acmad Sanusi

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

·         HarveyLeibenstein
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya

·         Penrose

Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

·         Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan dengan cara mengembangkan kreatifitas.

Dalam berwirausaha juga ada mitosnya loh!

•         HOKI ITU KEBETULAN

Sebenarnya dalam bisnis itu tidak ada yang namanya hoki, jika produk kita lebih laku itu dapat dinilai dari seberapa besar usaha kita memasarkannya

•         Terobosan adalah Pemborosan

Dalam berwirausaha terobosan itu diperlukan dalam tahap tumbuh karena yang berani menerobos itu yang akan sukses. Mereka sudah tau bagaimana cara mengalahkan pesaing

•         Terobosan adalah keharusan

Terobosan itu harus dengan kesadaran.

•         Perlu Metode Untuk Menghasilkan Ide

Ide itu datang tanpa metode. Ide selalu datang dengan spontan dan saat ide itu datang kita harus langsung mengkreasikannya agar menjadi "hasil"

•         Kegigihan adalah Segalanya

Kegigihan tanpa kreatifitas itu tidak akan menghasilkan apa-apa

•         Differensiasi Sukar Dikreasi

Sesuatu yang berbeda itu bisa dengan mudah dikreasikan, dengan mengubah nama dari usaha kita dengan nama yang unik itu sudah menjadi pembeda

•         Segala Sesuatu Serba Terbatas

Ide itu tidak pernah terbatas

•         Laba adalah Raja

Laba itu bukan segalanya, orang pelit justru yang tidak akan berhasil

JADI INTINYA SEMUA YANG TELAH DISEBUTKAN DIATAS HANYALAH MITOS, KITA HARUS BISA MEMECAHKAN MITOS TERSEBUT JIKA INGIN BERHASIL

Dalam KWU ada juga yang disebut Bisnis Model Canvas, ini kerangkanya:

K.P               : key partners membangun kerjasama dengan pihak lain

K.A              : key activities aktivitas utama agar terus menjaga value

K.R              : key resources menjaga bahan bahan utama yang menjadi andalan

V.P              : value preposition nilai yang ditawarkan perusahaan kepada customer

C.R              : customer relationship menjaga hubungan baik dengan customer ataupun   

                     relasi dan partner

Channel       : untuk menyalurkan VP menuju CS

C.S              : customer segment untuk menentukan dan menetapkan pelanggan

                    berdasarkan kategori tertentu.

          Tidak hanya tentang itu, dalam berwirausaha ada marketing yang harus kita pahami. Marketingnya ada 3 macam, berikut penjelasannya :

·         M.1.0 (Rasional Marketing)

marketing yang digunakan perusahaan hanya untuk membuat dan menjual produk saja, karena dulu tidak ada pesaing dan sekarang  marketing ini sudah jarang dipakai oleh perusahaan.

·         M.2.0 (Emotional Marketing)

marketing ini digunakan oleh perusahaan dengan mempertimbangkan selera dan kebutuhan dari konsumen. Selain itu perusahaan juga melakukan survey untuk mengetahui selera pasar.

·         M.3.0 (Human Spiritual Marketing)

Perusahaan sudah banyak yang menggunakan marketing ini karena disebut juga marketing sosial. Selain untuk menjual produk, mereka juga memikirkan mengenai kesejahteraan karyawan serta konsumennya.

Biar makin kreatif, ada juga buku yang bisa mengajarkan kita tentang kreativitas loh

 

Dalam buku ini dibahas mengenai cara-cara berkreativitas itu seperti apa, berikut sedikit ulasannya:

1. Cari Duniamu

          Dalam hidup ini kita dituntut untuk begini begitu tanpa kita sadar jika itu tidak sesuai dengan diri kita dan bisa menghambat kreativitas dalam diri kita. Agar kita dapat terus berkreativitas maka kita harus mencari dunia apa yang cocok untuk diri kita, jangan terpaku dengan dunia yang hanya bisa menghambat kita saja.

2 . Berpikir Berbagai Arah

          Menjadi kreatif itu harus berpikir ke segala arah, agar yang kita hasilkan itu tidak melulu seperti itu.

3 . Rekam dan Remix

          Merekam bukan berarti menjadi plagiat. Merekam adalah salah satu cara untuk menghasilkan kreasi baru dari karya yang sudah ada. Kita perlu meremix agar membuatnya lebih menarik dari yang sudah ada.

4 . Lakukan Hal spontan

          Ide keluar secara spontan maka dari itu saat kita sudah mendapatkan ide segera tuangkan ide itu diatas “kanvas”

5 . Bagaimana Kalau?

          “Bagaimana kalau” merupakan sebuah kalimat yang dapat membuat kreatif seseorang meningkat. Saat kita akan berkreasi dan terbesit pertanyaan tersebut maka segala ide akan kita tuangkan dan menghasilkan karya yang menakjubkan.

6 . Bikin lengket

          Ide yang dituangkan harus membuat orang lengket dengan ide yang kita berikan dan memang butuh pemikiran kreatif untuk membuat orang menjadi lengket terhadap produk yang kita berikan

7 . Rangkul Keterbatasan

          Untuk kreatif kita harus bisa merangkul keterbatasan, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Orang yang cacat mental pun biasanya bisa lebih kreatif dari orang normal.

8 . Informal ke formal

          Untuk kreatif kita harus mempunya differensiasi, dan dari formal ke informal. Contohnya : almamater universitas, kenapa dibuat jas kaku? Yang hanya digunakan ketika seminar. Kenapa tidak dibuatkan jaket atau sweater yan bisa digunakan kapan saja.

9 . Introvert Itu Cool

          Don’t judge book by the cover, begitulah ungkapan yang pas untuk judul ini. Seorang introvert tidak bisa kita pandang hanya sebelah mata. Seorang yang pendiam dan terlihat tidak bisa apa-apa, bisa menjadi lebih hebat dibanding orang yang banyak bicara. Ketika dia diam bisa saja dia sedang memikirkan bagaimana menghasilkan suatu karya besar.

10 . Jangan Kalah Start

          Balik lagi ke ungkapan “jika kita punya ide maka harus segera dituangkan diatas kanvas” karena jika tidak segera, ide kita bisa saja diambil orang atau orang yang memiliki ide seperti kita memperkenalkan idenya terlebih dahulu kepada masyarakat dan akhirnya kita kalah start.

11 . Mampu mengurai

          Mengurai bentuk lama menjadi bentuk baru, contohnya : garis acak acak bisa diurai menjadi gambar yang menarik. Kreatif bukan ?

12 . Hadapi Si Otak Kadal

          Otak kadal itu munul dari dalam diri kita sendiri. Maka dari itu hanya kita yang bisa mengalahkannya dengan cara menghadapi si otak kadal ini agar tidak menghambat kita dalam berkreativitas.

13 . Out Of The Box

          Kreatif itu harus menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang pernah ada.

14 . Setiap Karya Ada Peminatnya

          Saat kita menciptakan suatu produk, jangan pernah takut produk kita itu tidak laku atau tidak ada yang mau. Setiap karya itu pasti selalu ada peminatnya.

15 . Tetap Gembol Selalu

          Kreatif itu harus gembol selalu,  jangan kaku dalam membuat suatu produk, harus lebih menarik dari karya-karya yang lain agar orang tidak bosan.

16 . Fleksibel Saja

          Setiap orang itu ada yang berpikir positif dan negatif dengan apa yang kita hasilkan. Namun saat orang berpikir negatif kita harus bisa menerimanya dengan lapang. Anggap saja mereka belum mengerti akan apa yang kita hasilkan

17 . Monoton ? no way!

Monoton itu bukan untuk orang kreatif. Jika seseorang mengaku kreatif maka sudah seharusnya mereka tidak boleh menghasilkan karya yang itu-itu saja.

Jadi dalam berwirausaha itu tidak melulu hanya gigih saja namun juga kreatifitas dibutuhkan untuk menunjang agar usaha itu lebih berhasil. Seperti kutipan berikut ini yang mengatakan jika kreatif itu dibutuhkan :

“Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan” (Albert Einstein)




Ditulis Oleh : Ayu Sylvia