Kamis, 19 Desember 2013

Ari Setiawan





Dijaman yang semakin maju ini ,persaingan semakin menjadi – jadi. Mulai dari cara yang halus sampai kepada cara yang haram diterapkan dalam persaingan. Baik itu persaingan dalam mencari ilmu, persaingan kerja ,sampai kepada persaingan bisnis. Orang – orang dijaman sekarang ini berlomba – lomba mencari kerja ditempat – tempat yang dikiranya menjanjikan dalam rangka menyambung hidup. Jaman sekarang juga merupakan jaman dimana lapangan pekerjaan sudah mulai menipis sehingga sangat sulit sekali dijaman sekarang ini untuk mencari kerja.

Apakah teman – teman semua tetap akan berusaha mencari kerja diperusahaan orang lain atau melakukan sesuatu hal yang bisa berpeluang membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain ? yap Create Your Own Business ! It Will Solve This Problem ! :D

Sulit ga sih memulai bisnis itu ? jawabannya simpel ,Just Do It ! (tagline Nike :p) jangan banyak tanya jangan banyak bingung ! lakukan hal spontan seperti kata om Waditya (Wahyu Aditya ,Sila Ke 6 Kreatif Sampai Mati) :D

Mau bisnis tapi ga ada modal uang nih ! jangan ngeluh jangan jadikan modal uang sebagai hambatan buat berbisnis. Cari partner yang mau menanam modal di bisnis kita, buat ide – ide bisnis yang menarik yang membuat orang tertarik untuk bekerjasama dengan kita :D

Jaman sekarang ini banyak orang – orang yang bisa dikatakan memiliki uang lebih dalam artian orang – orang dengan pendapatan yang lumayan. Hal ini berarti kita tidak boleh takut dalam berbisnis, mengapa ? karena calon konsumen banyak ! orang – orang berduit siap membeli produk kita dan orang – orang berduit di Indonesia mulai bertambah pesat ! Wow ..

Mau belajar bisnis ? jaman modern ini kita bisa banyak belajar bisnis secara gratis. Caranya ? melalui internet ! atau cari buku – buku seputar bisnis yang sudah banyak sekali beredar di toko – toko buku terdekat. Seminar – seminar tentang bisnis juga merajalela dimana – mana. So jangan jadikan alasan kalau kita tidak punya ilmu dalam berbisnis, kalau kita niat buka bisnis pasti kita juga langsung berupaya untuk mencari ilmunya, Sepakat ?!! :D

Dari uraian tadi saya akan sedikit membahas kiat kiat membangun bisnis ,teori – teori yang mendasari dan ilmu – ilmu yang saya dapat secara langsung dari dosen – dosen dan buku – buku yang saya pelajari, Cekidot ! :D


Mungkin teman – teman bingung dengan gambar diatas, apa sih maksudnya ? Gambar diatas merupakan kerangka bisnis model kanvas, hmmm APAAN TUCH ?! :O

Kerangka bisnis model kanvas singkatnya merupakan skema bisnis yang meliputi semua hal dalam bisnis yang harus kita jaga dan seimbangkan. Dalam bisnis kita harus bisa menentukan produk apa yang akan kita tawarkan dan konsumen yang bagaimana yang akan kita tawari dari produk kita tersebut. Tidak sekedar menarget kan target pasar, tetapi kita juga harus mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, lalu kita selaraskan dengan produk yang akan kita hasilkan.

Terlihat pada gambar diatas terdapat juga Channels, hal itu berarti merupakan saluran distribusi. Dalam bisnis kita harus bisa menentukan bagaimana cara yang tepat menyalurkan produk kita agar bisa sampai di tangan konsumen. Jika kita sudah memiliki pelanggan ,jagalah hubungan kita dengan pelanggan tersebut. Jadikanlah pelanggan tersebut pelanggan yang loyal yang setia dengan produk kita dan tidak berpaling menggunakan produk dari bisnis yang lain selain kita, Mantapp ! :D

Kita juga harus konsisten dalam menjaga sumber daya – sumber daya yang ada. Carilah bahan – bahan baku yang berkualitas yang akan kita olah menjadi sebuah value atau produk yang diminati oleh para konsumen. Tentukan lah juga pekerja – pekerja yang sesuai dan memiliki skill yang mumpuni dalam memproduksi produk kita sehingga bisa tercipta produk yang berkualitas dan sesuai harapan kita dan konsumen.

Dalam berbisnis kita juga harus bisa mengadakan suatu kegiatan ,baik yang menghasilkan uang, maupun yang bisa mengikat konsumen kita agar menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk kita. Seperti contoh membuat event – event yang kita sponsori sehingga hal ini bisa juga menjadi strategi promosi yakni memperkenalkan produk kita pada target pasar kita melalui media event dan sponsorship. Bisa juga kita membentuk suatu komunitas para pengguna dari produk kita dan membuat kegiatan – kegiatan menarik dikalangan komunitas tersebut. Hal ini bertujuan agar kita bisa menjaga hubungan kita dengan para pelanggan kita dan membuat bisnis kita menjadi “hidup” sehingga bisa menarik minat dari para konsumen.

Dari gambar diatas juga tertulis Key Partner, dalam berbisnis sebetulnya kita akan sangat sulit jika berdiri secara sendiri. Oleh karena nya kita tentu akan sangat butuh partner dalam membangun bisnis kita. Baik partner yang menanam modal dibisnis kita maupun partner yang membantu kita dalam distribusi barang dan lain sebagainya.

Dalam proses – proses produksi ,distribusi dan kegiatan – kegiatan lainnya dalam bisnis tentu dibutuhkan biaya. Kita harus bisa mencatat dari setiap biaya yang keluar dan di akumulasikan seluruhnya lalu di bandingkan dengan pendapatan keseluruhan. Jeng jeng jeng ! dari situ bisa terlihat apakah kita mendapatkan untung atau malah rugi ,hmmm :D

Marketing 1.0 (Rasional Marketing)

Apa sih maksud dari judul diatas ? rasional marketing pada dasarnya merupakan konsep bisnis jaman dulu, dimana para pembisnis hanya menciptakan produk lalu menjualnya tanpa melihat bagaimana kebutuhan dan keinginan dari para konsumen. Hal ini pada jaman dulu memang sudah tidak aneh untuk diterapkan dan memang begitulah dasar berbisnis pada umumnya. Namun dijaman sekarang ini ,kita tidak bisa semena – mena menghasilkan produk lalu menjualnya. Jika dalam berbisnis dijaman sekarang ini kita masih menerapkan rasional marketing kita akan kalah bersaing dengan bisnis lain yang sudah menerapkan Marketing 2.0 atau Emosional Marketing.

Marketing 2.0 (Emosional Marketing)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pada jaman sekarang ini sudah banyak pembisnis yang menerapkan emosional marketing. Para pembisnis sudah mulai jeli melihat bagaimana sesungguhnya kebutuhan dan keinginan dari para konsumen sehingga para pembisnis bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari para konsumen. Hal ini bisa menjadi peluang tersendiri mengingat produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen maka kecenderungan produk kita di beli oleh konsumen semakin besar.

Marketing 3.0 (Human Spiritual)

Jaman sekarang juga sudah banyak para pembisnis yang mulai menerapkan Marketing 3.0. apa sih maksud dari marketing 3.0 sesungguhnya ? marketing 3.0 berhubungan dengan human spiritual, hal ini berarti para pembisnis melakukan bisnis dengan konsep kewirausahaan sosial. Para pembisnis mulai banyak melakukan aksi – aksi sosial dalam bisnisnya, seperti mengumpulkan sumbangan untuk kalangan – kalangan tertentu dari hasil penjualan produknya, memperkerjakan orang – orang yang cacat fisik didalam bisnisnya dan memberdayakan nya untuk menghasilkan produk yang bisa dijual. Hal ini akan diekspose langsung oleh si pembisnis dalam rangka menyentuh hati dari para konsumen sehingga tertarik dan mau membeli produk yang dihasilkan.


Integrasi Marketing Dengan Bisnis

Brand (Heart Share)

Dalam berbisnis kita harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Kita harus bisa menciptakan customer experience atau memberikan pengalaman yang menarik kepada pelanggan sehingga pelanggan kita akan merasa puas dan memberitahukan pengalamannya tersebut kepada orang lain sehingga dalam hal ini akan tercipta word of mouth, Dahsyat ! :D

Positioning (Mind Share)

Kita harus menempatkan image yang baik didalam benak para konsumen. Mau dikenal seperti apakah bisnis kita di pikiran para konsumen ? kita juga harus melihat terlebih dahulu segmen dan target pasar kita sehingga kita bisa dengan tepat menentukan positioning dari bisnis yang kita jalankan. Siip ! :D

Differentiation (Market Share)

Kutipan dari salah satu butir di dalam buku Sila Ke 6 Kreatif Sampai Mati (Wahyu Aditya) terdapat judul Monoton ? No Way ! yup dalam bisnis pun kita harus bisa hasilkan produk yang tidak monoton dan hasilkan produk yang berbeda sehingga bisa menarik perhatian dari para konsumen. Dalam hal ini harus kita lihat persentase dari produk kita dengan produk lainnya yang sejenis di dalam satu wilayah sebagai tolak ukur keberhasilan dari produk kita, apakah digunakan oleh banyak orang atau tidak.



Sebenarnya dalam bisnis dijaman sekarang ini ,yang dibutuhkan adalah kreatifitas ! hal ini memang mematahkan mitos kegigihan adalah segalanya seperti yang di katakan Om Ippho Santosa dalam bukunya Marketing Is Bullshit !. “Aku orang nya ga kreatif nih !”, “aduh apaan sih kreatif itu ?”, hmmmm jika anda salah satu orang yang berpikiran seperti diatas, cepatlah lekas tinggalkan pikiran itu. Seperti kata om Waditya dalam bukunya Sila Ke 6 Kreatif Sampai Mati, bahwa :

- Kreatif itu spesies langka

- Kreatif itu salah satu sifat tuhan

- Kreatif itu mudah

- Kreatif itu membalikan cara pandang

- Kreatif itu penggebrak perubahan

- Kreatif itu bukan kriminal

- Kreatif itu hak semua insan

- Kreatif itu bukan hanya milik seniman dan desainer

- Kreatif itu banyak bertanya

- Kreatif itu tidak bisa di beli

- Kreatif itu bisa dilatih

- Kreatif itu baik

- Kreatif itu butuh niat kuat

- Kreatif itu dimiliki oleh setiap manusia

- Kreatif itu adalah sesuatu yang baru

- Kreatif itu berbeda

- Kreatif itu menyenangkan

- Kreatif itu cara bertahan hidup

- Kreatif itu memberikan solusi

- Kreatif itu penting

- Kreatif itu sampai mati !

Masih mau bertanya bagaimana dan apa itu kreatif ? hayoooo ! :P

Dalam berbisnis kita harus mengambil bidang yang sesuai dengan minat dan bakat kita. Hmmm mengapa ? perlukah ? tentu saja sangat perlu. Banyak orang yang terjebak di dunia yang bukan dunianya ,hmmmm . jikalau dipaksa itu tidak baik dan bisa menyebabkan stress pada tubuh loh .jika kita bekerja atau berbisnis di bidang yang kita minati tentu itu akan sangat membantu dan membuat kita menjadi semangat bekerja secara maksimal. Seperti contoh ,Muhammad Satrianugraha, dia sangat cinta terhadap instrumen musik Gitar. Saat duduk di bangku kuliah, Satria sangat menginginkan sebuah gitar artist series seharga 19 juta. Karena tidak mampu membeli gitar tersebut ,ia menggunakan uang pemberian orang tuanya sebesar 2 juta rupiah yang tadinya dimaksudkan kedua orang tua satria untuk membeli gitar yang diinginkan oleh Satria tetapi tidak cukup, Satria menggunakan uang tersebut untuk membuat secara custom gitar yang diinginkannya. Berawal dari situ ia pun mengajak kerja sama para pengrajin gitar yang telah membantu nya membuat gitar custom yang diinginkan, dengan modal awal 7 juta hasil meminjam kepada orang tuanya. Kini usaha Satria yang ia beri nama Stranough telah berkembang secara pesat ,dengan konsumen yang sudah sampai ke Belanda. (101 Young CEO ,Ilman Akbar)

Ia merupakan salah satu contoh pengusaha yang membuka usahanya sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga ia bisa dengan totalitas mengurus bisnisnya tersebut. Hobby dan bisnisnya bisa sejalan searah dan berdampingan, mantaaapp :D

Kesimpulan

Bisnis bisnis bisnis bisnis ! yup berbisnis memang luar biasa ! selain kita bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, kita juga bisa memilih untuk berbisnis sesuai dengan minat dan bakat kita. Dosen – dosen saya di kampus amat sangat menyarankan saya dan mahasiswa lainnya untuk berbisnis atau menjadi seorang entrepreneur :D untuk berbisnis kita bisa belajar banyak dari buku – buku tentang bisnis yang sangat banyak beredar di pasaran ,pasaran buku pastinya :P kita juga bisa belajar langsung dari para pelaku bisnis yang sudah sukses dengan bisnisnya. Bangun lah bisnis yang kreatif ! buat lah menjadi unik dan berbeda. Persaingan jaman sekarang ini sangat lah ketat, tetapi semua bisa teratasi dengan otak kita ! yap otak kita yang luar biasa ini bisa menghasilkan banyak ide – ide cemerlang yang setiap orang pasti bisa melakukannya, asalkan ada niat yang baik dan tekad yang bulat. Jangan ragu dalam berbisnis hilangkan pikiran – pikiran negatif di otak kita. Kalo kata Om Waditya (Wahyu Aditya Penulis Buku Sila Ke 6 Kreatif Sampai Mati :D) kita harus menghilangkan yang namanya otak kadal. Otak kadal merupakan otak ragu – ragu kita, begitu penjelasan simpelnya :P dikala kita mau melaksanakan sesuatu tapi tiba – tiba terdapat rasa ragu – ragu dan takut gagal, nah itu lah otak kadal ! hilangkan ! abaikan ! kita harus optimis dan jadikanlah pikiran – pikiran kita menjadi pikiran yang kreatif ! (y) ;)




Ditulis Oleh : Ari Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar