Selasa, 17 Desember 2013

Kiki Kurniawan

Kewirausahaan

            Setiap manusia butuh bertahan untuk kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang, dan diera masa kini banyak kebutuuhan manusia yang diperlukan belum terpenuhi. Ini merupakan suatu peluang usaha bagi para pebisnis, sehingga peluang-peluang inilah yang dimanfaatkan oleh wirausahawan-wirausahawan untuk meraih keuntungan. Berawal dari kebutuhan manusia sampai ke pelengkap kehidupan.
            Banyak orang mengira bahwa berwirausaha itu sulit, susah dll. Padahal semua itu hanya sebagai bumbu-bumbu keberhasilan, tidak ada sesuatu hal yang isntan di dunia ini bahkan untuk secarik kertas pun banyak proses yang dilalui. Oleh karena itu kita sebagai para calon wirausaha muda jauhkan kata sulit, susah, malas dll, karena hal itu bisa membatasi pikiran kreatif kita sebagai wirausaha. Suatu negara dapat dikatakan negara maju itu karena di dalam nya terdapat banyak sekali wirausahawan, selain menguntungkan bagi diri kita sendiri berwirausaha juga manguntungkan bagi banyak orang karena bisa membantu mengurangi angka pengangguran di negeri kita tercinta ini. Supaya lebih lengkap mari kita uraikan apa itu wirausaha?

            Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Wirausaha adalah usaha yang di dirikan oleh diri sendiri yang menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru (kreatif), berani menanggung resiko dan tidak bergantung pada pemerintah.

            ”Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya” (Peter F. Drucker).



            Untuk menjadi seorang wirausahawan tidak lah mudah banyak cara, peluang, kesempatan dan moment untuk diraih, akan tetapi semua itu bisa berjalan dengan mudah apabila kita tahu bangaimana mendapatkannya. Seperti yang di ungkapkan dalam buku “Wahyu Ditya – Kreatif Sampai Mati” disana terdapat beberapa butir butir yang mampu membangkitkan kita menjadi orang kreatif dan kreatif itu memang tidak ada batasan dan krearif itu sampai mati. Beberapa butir tersebut yaitu :

            Butir 1 – Cari Duniamu
            Setiap orang memiliki passion nya masing-masing, maka dari itu kita jangan takut untuk kaluar dari apa yang sesungguhnya bukan passion kita. Karena bekerja atau melakukan sesuatu dengan yang kita cintai akan lebih ringan bebannya.
“Kreatif adalah tempat di mana tidak ada orang lain yang pernah mengunjunginya. Kamu harus meninggalkan kota kenyamanan dan pergi ke hutan belantara dengan intuisimu. Apa yang akan kamu temukan akan menjadi indah. Apa yang kamu temukan adalah diri kamu sendiri” (Alan Alda).

Butir 2 – Berpikir Berbagai Arah
Terkadang apa yang kita lakukan atau pikirkan sering menemukan kebuntuan, padahal dengan berpikir ke berbagai arah kita bisa memecahkan kebuntuan tersebut.  Setiap pemikiran tertentu akan membangkitkan gagasan yang berlawanan dengan cara membalikannya, itu merupakan salah satu caranya yang akan mendongkrak kebuntuan tersebut.
“Kereatif adalah bisa mencari jalan keluar” (@ritterwape)

Butir 3 – Rekam Dan Remix
Suatu karya pasti sudah ada yang menciptakannya, oleh karena itu unutk menciptakan karya baru kita tidak perlu membuat karya yang belum ada. Cukup dengan merekam dan meremix nya saja kita bisa menciptakan hal baru.
Jadilah seperti anak kecil, hilangkan prasangka agar tercipta karya-karya kreatif” (Thomas Huxley).

Butir 4 – Lakukan Hal Spontan
Cara untuk menambah kreatifitas kita selanjutnya bisa dengan melakukan hal spontan, karena dengan spontan itu tidak ada paksaan dari siapa pun semuanya muncul dari inisiatif kita.
“Siapa yang paling kreatif, dialah yang menang” (Revisi Hukum Rimba)


Butir 5 – Bagaimana Kalau?
            Untuk memunculkan ide kreatif tidak lah sulit cukup dengan berani memberi pertanyaan kepada diri kita sendiri. Coba tanyakan kepada diri sendiri dengan kalimat “bagaimana kalau?”, kemudian lakukan apa yang ditanyakan.
            “Kreatifitas berasal dari konflik ide” (Donatella Versace).

            Butir 6 – Bikin Lengket
            Sesuatu hal yang menarik gampang di ingat sehingga akan menjadi ikon tertentu, itu lah yang membuat pikiran menjadi lengket dengan hal yang menarik.
            “Dunia hanyalah sebuah kanvas yang penuh dengan imajinasi” (Henry David Thorew).

            Butir 7 – Rangkul Keterbatasan
            Setiap orang pasti mempunyai suatu keterbatasan tertentu, tetapi dengan merangkul keterbatasan dan memanfaatkannya menjadi karya atau  suatu hal yang positif, itu sangat keren juga  mampu menjadi kekuatan yang luar biasa.
            “Kreativitas seperti kehidupan manusia itu sendiri dimulai dalam kegelapan” (Julia Cameron).

            Butir 8 – Informal ke Formal
            Tak perlu formal untuk jadi keren, informalpun bisa. Seperti alamamter kampus yang yang formal, tetapi apabila misalnya dirubah bentuk dan desainnya menjadi informal seperti jaket, mungkin akan lebih keren lagi dan mahasiswapun akan lebih bangga memakainya.
            “Kreativitas akan menuntun sebuah titik menuju suatu titik yang luar biasa” (@herrybewe).

            Butir 9 – Introvert Itu Cool !
            Siapa bilang introvert salah, karena setiap orang berbeda-beda perilaku dan sifatnya oleh karena itu orang introvert pun bisa sukses. Ada orang yang dengan introvert mereka bisa berkarya, mudah berkonsentrasi dll, sehingga menghasilkan suatu yang berkualitas dan menjual yang menguntungkan bagi dirinya.
            “Think left and think right and think low and think high. Oh, the thinks you can think up if only you try!” (Dr. Seuss)




            Di atas merupaka kutipan dari beberapa butir yang terdapat pada kutipan buku Wahyu Aditya yang bisa kita ambil manfaatnya. Setiap butir memang benar kenyataannya, terbukti ada orang yang berhasil dalam arti secara tidak sengaja dia masuk dalam Butir Rekam dan Remix, dia adalah Theresia Alit Widyasari. Bisa kita liat kutipannya dalam buku “Ilman Akbar – 101 an Akbar – 101 Young CEO”
           

Theresia Alit Widyasari
Bisnis Distro dengan Modal Pemasaran Kreatif
            Dia adalah pebisnis yang mengalami beberapa kali kegagalan, dari bisnis tambak udang hingga martabak pinggiran jalan. Samapai suatu ketika pada tahun 2003 bisnis distro di Bandung sedang menjamur, kemudian Widya bersama kakaknya tertarik membuka distro sejenis di Jakarta.
Akan tetapi Widya merekam dan meremixnya dengan cara pemasaran yang memberikan efek word of mouth yaitu seperti gosip yang menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut, dalam hal ini berarti secara tidak langsung konsumen menjadi pembantu perusahaan dalam menjual produknya. Misalnya, strategi memberikan hadiah kepada langganan yang sedang ulang tahun. Kehebohan itu menciptakan cerita tentang distro Widya menyebar dari mulut ke mulut.



            Meraih kesuksesan tidaklah mudah, banyak lika-liku atau tantangan yang harus dilewati. Ketika meraih kesuksesan tentu sebagai wirausahawan cerdas akan mempertahankan bahkan mengembangkannya untuk menjadi lebih berkembang lagi dan lagi. Jadi seorang wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif. Kreatif bila ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau mengadakan sesuatu yang belum ada. Inovatif bila ia memiliki kemampuan membuat perbedaan dari yang sudah ada. 

·         Key Partners, membangun kerjasama
·         Key Activities, aktivitas utamanya dipertahankan agar menjaga value (lakukan semua inovasi)
·         Key Resources, menjaga bahan-bahan utama yang diambil dari bahan terbaik.
·         Value Preposition, nilai yang dikeluarkan perusahaan kepada customer
·         Customer Relationship, menjaga hubungan baik dengan customer (bagaimana supaya konsumen membeli kembali). Salah satu untuk menjaga hubungan baik dengan customer adalah dengan mebuat suatu komunitas yang berhubungan dengan produk yang akan menguntungkan bagi perusahaan. Semakin baik CR maka akan semakin loyal.
·         Channel, untuk menyalurkan VP menuju CS
·        Customer Segment, menentukan dan menetapkan pealanggan berdasarkan kategori tertentu, seperti secara demografis, geografis dll.


Untuk menunjang semua agar lebih mantap lagi dalam berwira usaha ada yang namanya “Integrasi Marketing dan Bisnis”

Positioning merupakan penempatan pikiran di benak konsumen (mind share) agar ketika mengingatnya pelanggan tidak berpindah ke yang lain. Positioning salah satu strategi jangka panjang bagi perusahaan yang di dukung dengan Segmenting dan Targeting.
Differentiation  merupakan taktik market sale untuk perebutan benak pelanggan, jadi seberapa persen produk kita pada produk yang sama di wilayah yang sama. Differentiation adalah strategi jangka pendek kemudian berhubungan dengan marketing mix (Place, Promotion, Product, and Price).
Brand merupakan bentuk produk yang bernilai (value), apa yang ditawarkan bukan sekedar bendanya tetapi juga harus bermanfaat.

Dalam wirausha tentu membutuhkan pemasaran bukan, dan pemasaran pasti membutuhkan kreatifitas, karena pemasaran hanyalah omong kosong tanpa kreatifitas. Berikut adalah contoh hal-hal bohong dalam peasaran :
Bullshit# Hoki Itu Kebetulan
            Banyak orang mengatakan bahwa hoki itu kebetulan, padahal semua itu bohong belaka karena hoki itu bisa diciptakan, coba kita bayangkan apabila ada 2 perusahaan yaitu perusahaan A dan B. Perushaan A melakukan berbagai promosi dengan gencar seperti media sosial, personal selling dll, tetapi sebaliknya dengan perusahaan B dia hanya melakukan promosi hanya dengan personal selling saja. apa yang terjadi? Ternyata hasil dari penjualannya lebih besar perusahaan A karena dia melakukan promosi keberbagai media, sehingga itu mempermudah akses bagi konsumen untuk mengetahui produk A. Jadi sekali lagi hoki itu bukan kebetulan melainkan seberapa besar kita berusaha maka hoki tersebut bisa kita ciptakan.
            Bullshit# Terobosan Adalah Pemborosan
            Setiap trobosan tidak harus selalu memakan biaya yang besar, contoh dengan desain yang mini kmudian iklan dengan media sosial yang tidak mengeluarkan dana cukup besar. Sehingga terobosan tersebut bisa menjadi sebuah terobosan yang efektif dan efisien.

            Bullshit# Terobosan Bukan Keharusan
Mustahil apabila suatu produk akan bertahan tanpa terobosan, karena manusia cenderung memiliki sifat bosan yang akan berpengaruh pada pembelian. Bagi wirausahawan itu merupakan suatu masalah yang serius karena bisa merugikan. Oleh karena itu terobosan harus dilakukan karena untuk mempertahankan konsumen, salah satu caranya yaitu dengan terobosan yang baik seperti penamaan yang gereget, promosi yang gereget dll.

Bullshit# Diferensiasi Sukar Untuk Dikreasi
Banyak cara untuk menjadi beda, salah satunya adalah dengan cara REKAM & REMIX, cara ini adalah yang terdapat pada buku Wahyu Aditya. Dengan cara ini sangat mudah hanya dengan mengaganti nama saja tetapi produk tidak jauh berbeda/sama sudah bisa membedakan seperti Coca-Cola dan Big Cola

Bullshit# Kegigihan Adalah Segalanya



Bullshit# Perlu Metode untuk hasilkan Ide
Tidak semua ide membutuhkan proses dengan kita melakukan hal spontanpun kita bisa mengghasilkan ide yang luar biasa, ini berhubungan dengan yang ada di buku Wahyu Aditya yaitu butir Lakukan Hal Spontan. Membuktikan bahwa hal spontan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan ide.

Bullshit# Segala Sesuatu Serba Terbatas
Ada cara untuk mematahkan kata “Terbatas” yaitu dengan kreatifitas, dengan kreatif kita bisa memanfaatkan hal yang terbatas menjadi tuntas. Karena orang kreatif tidak mempunyai makna terbatas, banyak hasil karya yang diciptakan walau sederhana tetapi menjadi luar biasa.

Bullshit# Laba Adalah Raja
Sudah saatnya para marketer berpikir keberbagai arah pandangan, karena semakin meningkatnya kelas menengah tentu bisa memilah memilih produk mana yang cocok dengan dirinya, tidak hanya bernilai tetapi juga bermanfaat. Terbukti dengan tidak terlalu mengagungkan laba orang masih bisa bertahan dan sukses, seperti salah satunya adalah pembangunan mushola yang besar di tempat tempat swalayan selain untuk berbelanja juga bisa beribadah.


Ketika kita memiliki produk tentu berbicara tentang bagaimana cara untuk memasarkannya, ini menjadi tugas marketer supaya meningkatkan nilai penjualan. Dengan marketing yang baik dan benar itu bisa menjadi suatu keuntungan yang besar. Pertanyaannya apa itu marketing? Bagaimana marketing yang baik itu?
Marketing adalah proses penyususnan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dulu hingga sekarang seiring perubahan jaman terjadi bebrapa perubahan mengenai jalannya marketing sehingga berpengaruh kepada strategi-strateginya yang makin berkembang.

Marketing 1.O, merupakan marekting yang lebih ke produknya (Rasional Market) jadi perusahaan hanya mempunyai alat atau tempat kerja kemudian memproduksi dan di jual saja, karena pada jaman dahulu sangat minim sekali persaingan. Dan ini sudah mulai ditinggalkan karena tidak terlalu efektif.
Marketing 2.O,  mempertimbangkan selera/kebutuhan (emotional) disebut juga marketing reasech. Seperti kebutuhan susu bagi anak-anak.
Marketing 3.O,  ini lah yang sedang gencar dilakukan, marketing ini lebih kepada kepedulian terhadap lingkungan atau sosial (Human Spiritual Marketing) disebut sebagai kewirausahaan sosial. Produk-produk yang semakin banyak dan sama, kemudian kelas menengah semakin banyak yang berpikir peduli dan  mengerti tentu mereka para konsumen bisa memilih produknya. Orang-orang sudah memikirkan barang yang dibeli tidak membahayakan bagi kemajuan kedepan.







            Sebagai wirausaha yang baik tentu walaupun sudah berhasil atau sukses tetapi masih butuh pelajaran untuk kedepan untuk lebih mantap dan siap. Dan itu bisa kita pelajari dari orang-orang yang sudah berpengalaman luas dan banyak, belajar dari yang terbaik seperti yang kita ambil dari sumber “innovation-thinking.blogspot.com” sebagai berikut :

Belajar dari yang terbaik

Bangkitkan semangat wirausaha pada generasi muda, kapanpun, dimanapun dan dengan cara apapun. Ya, itulah semangat yang penulis sadari betul. Itulah semangat yang perlu selalu dijaga kobaran apinya.
Dua minggu lalu, penulis berkesempatan menjadi moderator pada acara Agro-Technopreneurship yang diselenggarakan oleh Fakutlas Teknik Industri Pertanian UNPAD. Tokoh yang dimoderatori adalah bukan tokoh sembarangan. Bagi penulis, beliau adalah legenda hidup wirausaha Indonesia, yaitu Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Dahlan Iskan. Mengapa? Karena perjalanan hidupnya tidak pernah lepas dari semangat, pola pikir dan praktik wirausaha. Sejak menjadi pengusaha sampai menjadi menteri, beliau selalu memperlihatkan disiplin kewirausahaan yang luar biasa.

Berikut adalah beberapa anjuran beliau kepada generasi muda Indonesia:
·         Tidak mudah menyerah. Ya, inilah tips yang pertama, yaitu jangan mudah putus asa, jangan mudah berhenti dan selesaikanlah apa yang telah dimulai.
·         Selalu belajar ke guru dan lokasi terbaik. Sebagai contoh, Bapak Dahlan Iskan selalu percaya bahwa Tiongkok adalah pusat bisnis dan pusat kewirausahaan dunia. Oleh karena itu, beliau selalu tidak ragu-ragu untuk selalu berkunjungan untuk observasi dan belajar dari sana. Belajar dari yang terbaik, atau dari lokasi terbaik, akan memberikan pengalaman dan pembelajaran terbaik pula.
·         Siap untuk resiko terburuk. Dalam kelakarnya beliau berkata, “jadi wirausaha, harus siap ditipu”. Artinya, kita harus siap untuk resiko terburuk. Bukan untuk disesali, namun untuk dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian  hari.
·         Berpikir Holistik. Sebagai contoh, “kenapa tidak banyak petani Indoensia yang menanam kedelai?”. Disaat jawaban pada umumny adalah karena pengaruh impor asing, dll.  Jawaban holistiknya adalah karena penghasilan per hektar kedelai dibanding komoditi lain, kalah jauh. Artinya, para petani jauh lebih untuk menanam komoditi lain dibanding kedelai. Inilah contoh pola pikir holistik, yaitu kita mampu memandang sebuah situasi dengan kacamata yang jelas dan lengkap, serta tidak mudah menyalahkan keadaan. Pandangan dan analisa yang holistik, akan memampukan kita untuk mengambil keputusan yang terbaik dan bermanfaat bagi semua pihak.

Kondisi pola pikir kewirausahaan adalah sebuah kondisi yang dengan sengaja dibangun, dan ditumbuhkembangkan. Kondisi ini menuntut hadirnya wawasan dan inspirasi baru setiap hari.
Jadi mari berpikir terbuka, serta siap menampung dan mengakulturasi berbagai pemikiran baru. Mari bersemangat untuk belajar dari mereka yang sudah sukses, alih-alih membenci kesuksesannya.




Ditulis Oleh : Kiki Kurniawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar