Senin, 16 Desember 2013

Debby Ponica



Mitos



1.      Hoki itu kebetulan
Dalam dunia bisnis tidak ada namanya hoki. Hoki itu bukan sebuah kebetulan yang tiba-tiba datang secara spontan dalam dunia bisnis yang kita jalani, tetapi hoki memang ada dalam bisnis. Maksudnya perusahaan tersebut mengutamakan promosi yang banyak dan menggunakan berbagai media dengan effordnya yang besar.
2.      Terobosan  adalah pemborosan
Sebenarnya dalam berbisnis dengan kita menggunakan berbagai media kemana-mana itu akan berhasil. Tetapi semua itu tidak benar, karena seseorang yang tidak berani menerobos itulah orang yang sukses dalam bisnisnya. Dan mendapatkan profit yang besar. Terobosan ini terdapat di tahap growth (pertumbuhan produk) dalam siklus hidup produk.
3.      Terobosan adalah keharusan
Dunia bisnis ini sangat banyak mitos sehingga terobosan pun dijadikan keharusan dalam hal ini. Sebenarnya kata-kata “harus” itu dihilangkan dan dibuang jauh-jauh dari fikiran pebisnis. Tidak ada yang diahruskan dalam berbisnis itu, karena sebuah terobosan akan muncul ketika tingkat kesadaran kita tinggi dan peka terhadap kesadaran itu.
4.      Differensiasi sukar untuk dikreasi
Pembeda dalam bisnis itu sangat penting, semakin banyak pesaing di pasar konsumen kita sebagai pebisnis harus pintar-pintar mencari pembeda dari bisnis yang kita jalani. Tidak sulit untuk itu. Contohnya produknya hanya terbuat dari bahan dasar biasa-biasa saja, tetapi karena dia ingin berbeda dari yang lain, dengan mengganti nama produknya saja sudah menjadi suatu differensiasi.
5.      Kegigihan adalah segala-segalanya
Menjadi orang bisnis itu harus banyak kreasi. Jadi tidak hanya dengan gencar lewat promosi saja dalam memunculkan ide untuk produknya seseorang itu harus kreatif. Tidak ada kreatifitas maka produk yang dihasilkan gagal tidak sesuai dengan keinginan pasar.
6.      Perlu metode untuk menghasilkan ide
Untuk membuka sebuah usaha banyak orang menafsirkan dengan sebuah metode. Tetapi ada sebagian orang bahwa dengan ide spontan pun kita bisa membuka usaha dengan langsung terjun ke lapangan atau di eksekusi terlebih dahulu.
7.      Segala sesuatu serba terbatas
Sejauh ini banyak orang mengatakan bahwa ide ada batasannya dalam dunia usaha. Padahal sesuatu yang kreatif  itu tidak ada batasannya. Semakin kreatif semakin besar ide yang dihasilkan dan dimunculkan di fikiran seseorang untuk terjun di dunia bisnis.
8.      Laba adalah raja
Dalam membuka usaha biasanya orang memikirkan laba yang seminim mungkin agar tidak terlalu besar dan tidak mendapatkan kerugian. Seharusnya semakin laba yang dkeluarkan untuk membuka usaha semakin besar profit yang didapat. Contohnya jika membuat mushola kebanyakan mall hanya dibuat ruangan kecil dan kurang nyaman karena mereka memikirkan biaya besar untuk membuat mushola tersebut, padahal dengan membuat mushola yang besar dan nyaman, layak untuk dijadikan ibadah akan menambah nilai tambah bagi konsumen yang mengunjungi mall tersebut. Dan dari situ pelanggan jadi lebih suka mengunjungi mall tersebut.



Positioning
Bagaimana perusahaan menempatkan produk yang dihasilkan melekat di benak pelanggan atau konsumen. Di dalam positioning ini terdapat Mind-share, dimana apa yang dilakukan oleh marketer agar tetap berada di top list paling atas. Mereka mengatur pola pikir agar tetap ada di peringkat utama posisi produknya. Dari situ muncul strategi, bagaimana pola rencana yang dibuat itu menjadi rencana jangka panjang. Posisi yang sudah menenmpatkannya direncanakan untuk kebutuhan jangka panjangnya.
Di dalam positioning terdapat 2 bagian, segmenting dan targeting . Dalam segmenting terdapat all segment dan niche segment. Yang di maksud dengan segmenting adalah perusahaan menentukan segmen pasar yang akan di jadikan sasaran produk yang dipasarkan. Mulai dari segmen pembagian menurut wilayahnya, usia, atau daerah. Jadi produk yang dihasilkan mau di sasarkan dan ditempatkan yang seperti apa.
Lalu setelah segmentasinya ditentukan, target yang harus dicapai mau seberapa besar. Dan berapa jumlah target yang sudah direncanakan sesuai deengan segmentasinya masing-masing. Target penjualan dan pembelian di rancang sedemikian rupa sehingga mendapatkan capaian yang sesuai.


Differentiation
Pembeda dari produk-produk lain. Dimana pengusaha ini memberikan penampilan atau packaging yang berbeda.Dalam proses mencari pembeda dari sebuah produk yang dihasilkan, muncul market-share. Market-share  itu  persentase pasar produk kita dibandingkan kompetitor. Ketika perusahaan membuat produk yang akan dipasarkan, perusahaan lain langsung mengikuti membuat produk yang sama. Sama saja seperti halnya merebut, disini kompetitor harus pintar dimana presentase produk untuk kategori di suatu wilayah. Nah munculah sebuah taktik atau strategi untuk jangka pendek. Gunanya untuk memperkuat positioning.
Selling dan marketing mix di dalam differensiasi itu sangat berpengaruh dalam usaha. Seberapa banyak penjualan yang dilakukan oleh pengusaha kepada pasar konsumen. Apakah meningkat/ menurun. Selling terjadi  jika ada permintaan produk dari konsumen.
Marketing mix (4p) yaitu : Place, promotion, product, dan price.

Brand
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri dan menghasilkan sebuah produk. Produk yang dihasilkan itu harus memiliki value, bukan hanya sekedar barang/ bendanya yang dihasilkan , tetapi harus ada nilai lebihnya. Di dalam brand  ini memiliki service dan  proses.
Service ini adalah akan  menciptakan customer experience. Dan proses disini bagaimana barang itu sampai ke konsumen. Dengan  melalui mulut ke mulut dari satu orang ke yang lainnya. Dalam  brand  sendiri menyangkut  Heart Share yaitu, kita sebagai pemakai yang sudah berlangganan  menggunakan produk itu menyarankan  kepada  yang lain  memberitahukan produk tersebut.



Di kutip dari oleh Hery Wibowo (innovation-thinking.blogspot.com) “Kewirausahaan adalah hak semua warga negara”. Mengetahui dan memahami ilmu kewirausahaan adalah hak setiap orang. Artinya, sebanyak mungkin penduduk Indonesia perlu mengenal apa itu makna dan inti dari kewirausahaan. Tidak boleh ada yang dihalangi atau dihambat dalam mengenal kewirausahaan. Sebaliknya, upaya penyebarannya harus terus dilakukan oleh sebanyak mungkin pihak. Jadi, lanjutkan perjuangan!!


Wirausahaataukewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Entrepreneuradalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produkbaru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Intrapreneuradalah wirausaha yang menekankan pengembangan sumber daya, dana, dan informasi dari dalam perusahaan itu sendiri, untuk mencapai kesuksesan.

Dan berikut Pengertian dan definisi kewirausahaan menurut Beberapa Para Ahli; 
1. (Acmad Sanusi, 1994)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
2. Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
3. Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
4. Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
(1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
Di kutip dari (Lifeskill.staff.ub.ac.id/2013/10/01/pengertian-dan-definisi-wirausaha-menurut-para-ahli-2/)
 
Key Partnership        : Mencari  hubungan  pekerjaan  yang melekat hubungannya dengan perusahaan yang bersangkutan.
Key Activities             : Kegiatan utama yang menjadikan sebuah inovasi, hiburan dan ide dari perusahaan tersebut.
Key Resources           : Semua sumber-sumber yang menjadikan perusahaan tersebut memiliki nilai lebih.
Value Propotition      : Mempunyai nilai pada perusahaan sehingga membuat masyarakat dapat    tertarik pada produk kita.
Customer Relation    : Bagaimana cara customer tetap loyal kepada perusahaan, dan  menarik customer untuk join.
Channel                      : Jika sudah mengetahui segmen nya dimana dan apamaka perusahaan menjalin kerjasama untuk mencapai segmen itu
Customer Segment    : Segmen mana yang akan ditunjuk dilihat dari demografi, geografis, psikologis.
Cost Structure           :anggaran untuk membandingkan produk kita
Revenue                     :Hasil yang didapatkan setelah kita melakukan promosi.



Kewirausahaan besar dimulai dari impian yang kuat disertai langkah aksi yang konsisten. Tidak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk memulai wirausaha. Siapa saja yang siap bermimpi dan bertindak, berhak menjadi wirausaha, dan merubah kehidupannya. Penanaman mental kewirausahaan sejak kecil, diharapkan akan membawa dampak besar pada kehidupan di masa depan. Penamanan sikap kewirausahaan kepada sebanyak mungkin warga Indonesia, berpotensi memajukan kesejahteraan bangsa. Hery Wibowo / Indonesia Berpikir Positif
Dapat dikutip lewat buku Sila ke-6 Kreatif Sampai Mati/ Wahyu Aditya di dalam butir 1 dikatakan “Cari Duniamu”, bahwa untuk menjadi wirausaha tidak harus mengikuti passion orang lain, tetapi kita berani untuk mencari passion kita itu dimana. Maksudnya bagaimana kita memposisikan dunia yang kita sukai dan pas untuk kita. Contohnya jika suka di bidang kuliner maka duniamu itulah untuk menjadi wirausaha di bidang kuliner. Jangan takut untuk mengambil keputusan dunia mana yang pas dengan passion kita.
“Apa yang kamu temukan adalah diri kamu sendiri”
“Apa yang akan kamu temukan akan menjadi indah”
Seperti contoh di buku 101 Young Ceo salah satu pengusaha muda Diana Rikasari, dia memiliki passion yang memasuki dunia usahanya. Berawal dari sebuah hobi bisa menciptakan karya yang menghasilkan produk yang bernilai lebih. Diana ini sangat suka dengan mengkoleksi sepatu dan baju-baju unik. Dia sering berbagi info tentang fashion yang sedang dia gunakan saat ini di blog akun pribadinya. Ternyata banyak yang melirik isi blog tersebut, dan dari situ Diana memiliki ide untuk membuka usaha sepatu dan butik sendiri.
Dalam buku Sila Ke-6 Kreatif Sampai Mati butir 2 “Berpikir Berbagai Arah”. Menegaskan bahwa menjadi orang kreatif itu haruslah berpikir terbalik/ berbagai arah. Di situ kita dapat menemukan  inovasi-inovasi baru yang menbuka pola pikir kita mencari sesuatu yang baru. Contohnya hobi dari suka mengumpulkan sepatu saja, bisa di ubah menjadi sepatu yang unik dengan gaya menurut passion masing-masingnya.
Tidak banyak orang yang mampu mengurai” dalam butir 11, dikatakan bahwa apapun bentuk usahanya kita harus berani mencari dan mengubah sesuatu yang berbeda, mulai dari produk yang akan di pasarkan akan seperti apa bentuknya, yang awalnya hanya sebuah kaleng susu dapat diurai menjadi celengan yang unik.
Sila Ke-6 Kreatif Sampai Mati butir 10 “Jangan Kalah Start”  dalam hal ini segala sesuatu yang kita temukan jangan sampai ide kita dicuri oleh orang lain. Kita harus mampu dengan cepat menjalankan ide yang sudah dirancang.






Ditulis Oleh : Debby Ponica Riyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar